Juicer Sampah



BIODATA

1.      Judul Karya                       : Juicer sampah
2.      Nama Ketua Tim               : M. Faiq Faridani
NIS                                   :
Alamat Rumah                  : Kedungmegarih-Kembangbahu-Lamongan
No. Telepon                      : 085733421342
E-mail                                : aidea99@gmail.com
Asal SMA                         : SMA Unggulan BPPT Al-Fattah
Alamat SMA                     : Siman-Sekaran-Lamongan
No. Telepon                      : (0322) 3383113               
E-mail                                : smaubpptalfattah@yahoo.com
3.      Nama Anggota Tim           : Ida Nurjannah
NIS                                   :
4.      Nama anggota tim 2          : Nurjanah Apriliyah
NIS                                   :
5.      Guru Pendamping             : Edi Purwanto, S.Pd.
NIP                                   : -
Alamat rumah & No HP   : Pucuk-Lamongan (085645441119)

                                                                                                Siman, 01 April 2013
Guru Pendamping                                                                   Ketua Tim


Edi Purwanto, S.Pd.                                                             M. Faiq Faridani      
Kepala Sekolah
SMA UNGGULAN BPPT Al-Fattah


H. M. Wahib, S. Ag., S. Si., MMPd., M. Si.


















MOTTO DAN PERSEMBAHAN
MOTTO

You can be something from anything

PERSEMBAHAN

Karya ini kami persembahkan kepada

Ayah dan Ibunda kami

Bapak dan Ibu Guru Kami

Nusa dan Bangsa

Dan…….

Semua yang telah memberi motivasi pada kami






KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat ilahi rabbi, atas hidayah dan inayah-Nya hingga penyusunan karya ilmiah ini terselesaikan. Karya ilmiah ini disusun dalam rangka mengikuti  Lomba Karya Ilmiah Remaja juicer sampah.
dengan judul  juicer sampah
Dalam penyusunan karya tulis ilmiah ini saya banyak mendapatkan bimbingan serta motivasi dari beberapa pihak. Oleh karenanya saya mengucapkan Alhamdulillah dan terima kasih kepada :
1.      Bapak Drs. KH.Abdul Majid Fattah selaku Pengasuh YPP. Al-Fattah yang telah memberikan izin dan kesempatan kepada kami,
2.      Bapak H. M. Wahib, S.Ag., S.Si., MMPd., M., Si selaku Kepala SMA Unggulan BPPT Al-Fattah serta pembina penelitian,
3.      Bapak Edi Purwanto, S.Pd. selaku guru pembimbing yang telah membina dan mengarahkan kami,
4.      Bapak dan Ibu Guru SMA Unggulan BPPT Al-Fattah yang memotivasi kami,
5.      Semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan karya ilmiah ini.
Semoga amal kebaikannya diterima Allah SWT. dan mendapat imbalan pahala dari-Nya. Dalam penysusunan karya tulis ilmiah ini penulis menyadari masih jauh dari kesempurnaan. Untuk itu penulis mengharap saran dan kritik untuk perbaikan dimasa mendatang.
Akhirnya, semoga penelitian ini bermanfaat bagi masyarakat pada umumnya dan bagi para pengangguran yang belum mendapakan lapangan pekerjaan dan seluruh umat manusa di dunia.
Lamongan, 01 April 2013

Hormat kami,

Penyusun
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
HALAMAN PENGESAHAN
MOTTO DANPERSEMBAHAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
ABSTRAKSI
BAB I PENDAHULUAN
1.1    Latar Belakang
1.2     Rumusan Masalah
1.3     Tujuan Penelitian
1.4     Manfaat Penelitian
BAB II KAJIAN PUSTAKA
2.1 Sampah Organik
2.2 Pupuk Organik
2.3 Bakteri EM4
2.4 Dinamo
BAB III METODE PENELITIAN
              3.1 Tempat Dan Waktu Penelitian
              3.2 Metode Pengumpulan Data
              3.3 Alat Dan Bahan Pembuatan
              3.4 Sampel
            3.5 Langkah Kerja
            3.6 Variabel
            3.7 Analisis
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Penelitian
4.2 Pembahasan
BAB V PENUTUP
5.1  Kesimpulan
5.2  Saran
DAFTAR PUSTAKA















ABSTRAK
            Tim Penulis SMA Unggulan BPPT Al-Fattah. 2013, juicer sampah. Karya ilmiah remaja, SMA Unggulan BPPT Al-Fattah. Pembimbing : Edi Purwanto,S.Pd
Alam menyediakan semua yang kita perlukan, untuk kita manfaatkan dalam kehidupan sehari-hari. Semua yang terkandung didalamnya mempunyai manfaat. Sampahpun memiliki manfaat khususnya sampah organik. Pada zaman sekarang banyak masyarakat yang kurang peduli terhadap lingkungan sehingga banyak ditemukan sampah-sampah yang berserakan dilingkungan sekitar yang akan menyebabkan pencemaran lingkungan sehingga akan mengganggu kesehatan dan pernafasan manusia yang ada dilingkungan sekitar. Berbagai cara dilakukan untuk tidak menjadikan pencemaran lingkungan yang mengganggu kesehatan dan pernafasan manusia yang ada dilingkungan sekitar. Dari semua itulah kami mencoba dan mengkaji semua permasalahan tersebut untuk menjadikan sampah yang bermanfaat, salah satunya kami terinovasi dengan adanya drum kecil ( kaleng besi ) sebagai tempat penampungan sampah. Kami memanfaatkan drum kecil karena drum tersebut kuat dan tahan lama ( tidak mudah pecah atau tergores ). Maka dari itulah kami membuat terobosan baru untuk membuat juicer penggiling sampah organik yang berasal dari drum kecil yang dirakitkan dengan pisau pemotong rumput dan mesin sanyo sebagai penggerak. Disini kami membuat terobosan baru dengan menciptakan suatu alat baru dengan memanfaatkan drum kecil sebagai penampung sampah organik, disini dikatakan dapat menampung dikarenakan alat ini dapat menggiling sampah-sampah organik sehingga sampah-sampah organik tersebut dapat terurai yang dapat dijadikan sebagai pupuk organik yang ramah lingkungan dan sampahpun tidak mengganggu pencemaran lingkungan yang akan mengganggu aktivitas masyarakat sekitar.






BAB 1
PENDAHULUAN
1.1  Latar Belakang
Alam menyediakan semua bahan makanan yang duperlukan oleh manusia. Semua kebutuhan manusia dapat terpenuhi dan dicari dialam. Negara yang memiliki sumber daya alam yang terbesar salah satunya adalah Indonesia. Indonesia kaya dengan sumber daya alam baik lautan, perkebunan, pertanian dll. Semua sumber daya tersebut memiliki banyak manfaat jika manusia mampu mengelolah dengan baik. Di era zaman sekarang banyak masyarakat yang kurang peduli terhadap lingkungan. Sehingga banyak sumber daya alam yang kurang optimal untuk dimanfaatkan. Banyak dijumpai limbah-limbah bauk organik maupun anorganik yang ada di lingkungan sekitar. Limbah organik merupakan limbah yang sering kita jumpai bahkan setiap hari banyak masyarakat yang membuang limbah tersebut seenaknya saja, seperti dipasar. Dipasar tradisional banyak ditemukan limbah-limbah organik yang berkececeran dan menumpuk seperti sisa sayur-sayuran, buah-buahan dll. Semua bahan tersebut tidak dimanfaatkan oleh masyarakat. Limbah tersebut banyak ditampung dan dikumpulkan jadi satu untuk dibuang begitu saja.
            Selain dipasaran banyak juga ditemukan dirumah-rumah penduduk salah satunya didapur rumah tangga. Hampir setiap rumah penduduk memiliki limbah sampah organik yang banyak berasal dari dapur rumah tangga seperti limbah-limbah sisa sayuran, sisa-sisa nasi, buah-buahan, ikan-ikan yang sudah basi dll. Hampir setiap hari masyarakat di desa Kedungmegarih kembangbahu lamongan membuang 1 kresek besar yang berisi limbah dapur rumah tangga, yang akan dibuang begitu saja disuatu penampungan sampah-sampah seperti sungai. Semua bahan tersebut jika dibiarkan terus-menerus seperti itu akan mengakibatkan pencemaran lingkungan dan menghambatnya aliran air sungai.
            Selain itu juga memiliki dampak tersendiri bagi penduduk sekitar diantaranya bauh yang menyengat yang akan mengganggu aktifitas dan sistem pernapasan. Dari sinilah kami muncul inovasi atau ide baru dengan membuat alat “juicer sampah” dengan menggunakan tabung atau kaleng bekas cat untuk pembuangan sampah yang dirakit dengan satu penyangga dan diberi tutup. Dibagian tutup tersebut kami beri suatu baling-baling dan mesin yang akan menghancurkan sampah organik tersebut. Sehingga dengan penggunaan “juicer sampah” limbah dapur rumah tangga akan terurai (meminimalisir sampah dapur rumah tangga). Selain itu dalam sisi lain sampah yang sudah terurai dapat dijadikan sebagai pupk organik yang ramah lingkungan, yangmempunyai harga relatif lebih murah dibandingkan pupuk anorganik yang mempunyai dampak sangat buruk bagi lahan jika masyarakat mengeksploitasi secara terus menerus.
1.2  Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas kami dapat membuat rumusan masalah sebagai berikut :
1.      Bagaimana cara pembuatan “juicer sampah”?
2.      Apa keunggulan dari penggunaan “juicer sampah”?

1.3  Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah tersebut kami memiliki tujuan :
1.      Untuk mengetahui cara pembuatan “juicer sampah”
2.      Untuk mengetahui keunggulan “juicer sampah”

1.4  Manfaat Penelitian
Berdasarkan tujuan tersebut peniliti memiliki manfaat sebagai berikut:
1.      Mengurangi sampah organik limbah rumah tangga.
2.      Memberi inovasi baru untuk pengolahan sampah organik.



BAB II
KAJIAN PUSTAKA

2.1  Sampah Organik
Sampah Organik adalah merupakan barang yang dianggap sudah tidak terpakai dan dibuang oleh pemilik/pemakai sebelumnya, tetapi masih bisa dipakai kalau dikelola dengan prosedur yang benar.Sampah organik adalah sampah yang bisa mengalami pelapukan (dekomposisi) dan terurai menjadi bahan yang lebih kecil dan tidak berbau (sering disebut dengan kompos). Kompos merupakan hasil pelapukan bahan-bahan organik seperti daun-daunan, jerami, alang-alang, sampah, rumput, dan bahan lain yang sejenis yang proses pelapukannya dipercepat oleh bantuan manusia. Sampah pasar khusus seperti pasar sayur mayur, pasar buah, atau pasar ikan, jenisnya relatif seragam, sebagian besar (95%) berupa sampah organik sehingga lebih mudah ditangani. Sampah yang berasal dari pemukiman umumnya sangat beragam, tetapi secara umum minimal 75% terdiri dari sampah organik dan sisanya anorganik.
Adapun Jenis-jenis sampah organik yaitu

·                     Sampah organik berasal dari makhluk hidup, baik manusia, hewan, maupun tumbuhan.
Sampah organik sendiri dibagi menjadi : 

• Sampah organik basah.
Istilah sampah organik basah dimaksudkan sampah mempunyai kandungan air yang cukup tinggi. Contohnya kulit buah dan sisa sayuran.

• Sampah organik kering.
Sementara bahan yang termasuk sampah organik kering adalah bahan organik lain yang kandungan airnya kecil. Contoh sampah organik kering di antaranya kertas, kayu atau ranting pohon, dan dedaunan kering.

Adapun dampak sampah organik yaitu : 
a. Dampak terhadap Kesehatan
Potensi bahaya kesehatan yang dapat ditimbulkan adalah sebagai berikut:
• Penyakit diare, kolera, tifus menyebar dengan cepat karena virus yang berasal dari sampah dengan  pengelolaan tidak tepat dapat bercampur air minum. Penyakit demam berdarah (haemorhagic fever) dapat juga meningkat dengan cepat di daerah yang pengelolaan sampahnya kurang memadai.
• Penyakit jamur dapat juga menyebar (misalnya jamur kulit).
• Penyakit yang dapat menyebar melalui rantai makanan. Salah satu contohnya adalah suatu penyakit yang dijangkitkan oleh cacing pita (taenia). Cacing ini sebelumnya masuk ke dalam pencernakan binatang ternak melalui makanannya yang berupa sisa makanan/sampah.
• Sampah beracun: Telah dilaporkan bahwa di Jepang kira-kira 40.000 orang meninggal akibat mengkonsumsi ikan yang telah terkontaminasi oleh raksa (Hg). Raksa ini berasal dari sampah yang dibuang ke laut oleh pabrik yang memproduksi baterai dan akumulator.

b. Dampak terhadap Lingkungan
Cairan rembesan sampah yang masuk ke dalam drainase atau sungai akan mencemari air. Berbagai organisme termasuk ikan dapat mati sehingga beberapa spesies akan lenyap, hal ini mengakibatkan berubahnya ekosistem perairan biologis. Penguraian sampah yang dibuang ke dalam air akan menghasilkan asam organik dan gas-cair organik, seperti metana. Selain berbau kurang sedap, gas ini dalam konsentrasi tinggi dapat meledak.

2.2              Pupuk organik
Pengertian pupuk organik adalah semua bahan yang ditambahkan kepada tanah dengan tujuan memperbaiki sifat fisis, sifat kimia, dan sifat biologi tanah. Sifat fisis tanah berkaitan erat dengan tingkat kegemburan tanah, porositas dan daya serap. Sifat kimia berkaitan dengan pH (tingkat keasaman) dan ketersediaan unsur hara. Sedangkan sifat biologi berkaitan dengan mikroorganisme yang hidup di dalam tanah.
Macam-macam Unsur Hara Makro dan Fungsinya
Pupuk dan pestisida sangat bermanfaat untuk meningkatkan produksi pertanian. Terkait dengan pembahasan bidang ilmu biologi, telah dipelajari berbagai macam unsur hara, pengelompokan dan juga bentuk yang siap dikonsumsi oleh tanaman bagi masing-masing unsur hara. Berikut ini daftar unsur hara makro yang diperlukan tanaman beserta fungsinya bagi pertumbuhan:
1.      Karbon (C), Hidrogen (H) dan Oksigen (O). Ketiganya merupakan unsur dasar penyusun karbohidrat, protein, lemak, klorofil, dan lain-lain.
2.      Nitrogen (N). Nitrogen berguna dalam proses sintesis protein dan klorofil. Nitrogen juga bermanfaat untuk merangsang pertumbuhan vegetatif.
3.      Fosfor (P). Fosfor berguna sebagai pemacu pertumbuhan akar pada benih atau tumbuhan muda, mempercepat pembungaan dan pemasakan biji atau buah, serta berperan dalam pembentukan inti sel, protein, dan lemak.
4.      Kalium (K). Kalium berguna dalam hal memperlancar proses fotosintesis dan pembentukan protein, mengeraskan jerami dan bagian kayu dari tanaman, dan meningkatkan daya tahan tanaman terhadap serangan penyakit.
5.      Kalsium (Ca). Kalsium bermanfaat untuk memperkokoh batang dan merangsang pembentukan biji-bijian.
6.      Magnesium (Mg). Magnesium bermanfaat sebagai salah satu komponen pembentukan klorofil.
7.      Belerang (S). Belerang berperan dalam proses pembentukan klorofil dan berbagai jenis protein.
Unsur-unsur hara makro tersebut diperlukan oleh tanaman dalam jumlah relatif besar sehingga diperlukan tambahan dalam bentuk pupuk. Jenis pupuk dapat dibedakan menjadi dua, yaitu pupuk organik dan pupuk anorganik. Adapun unsur hara mikro tidak perlu ditambahkan dalam pupuk karena diperlukan dalam jumlah relatif sedikit dan sudah tersedia di dalam tanah. A. Pupuk Organik (Pupuk Alam)
Macam-macam pupuk organik adalah sebagai berikut:
1.      Pupuk hijau. Pupuk hijau didapatkan dari tumbuhan muda, terutama dari jenis polong-polongan (leguminose), yang dibenamkan di lahan pertanian.
2.      Pupuk kandang. Pupuk kandang diperoleh dari kotoran hewan ternak, misalnya sapi, ayam, kambing, dan lain-lain.
3.      Kompos. Pupuk kompos diperoleh dari bahan organik limbah pertanian, misalnya jerami, batang jagung, atau sampah yang dibusukkan bersama pupuk kandang. Pupuk kompos lebih banyak digunakan untuk menyuburkan tanaman-tanaman pot atau holtikultura.
Pupuk alam dapat memperbaiki sifat-sifat fisis tanah, yaitu: struktur, tata udara, daya resap air, dan daya tahan terhadap erosi. Selain itu, pupuk alam juga membentuk humus (bunga tanah) sehingga berperan juga dalam memperbaiki sifat biologi. Selanjutnya, peruraian dari humus akan menambah ketersediaan unsur-unsur hara.

2.3  Baktri EM4
Mengolah sampah organik kompos merupakan proses alami yang disebabkan oleh mikroorganisme yang ada didalam sampah . Kompos adalah produk dari pengomposan, yaitu cara untuk mengkonversikan bahan-bahan organik menjadi bahan yang telah dirombak lebih sederhana dengan menggunakan aktifitas mikrobakteria, semacam perombakan yang terjadi pada bahan organik dalam tanah oleh bakteri tanah dengan Effektive Microorganisme (EM) sebagai sumber bakteri yang banyak digunakan di dalam proses pembuatan kompos. Media ini akan membantu pembuatan kompos menjadi lebih singkat, mudah dan berkualitas lebih baik.
Effektive microorganism (EM) merupakan sumber bakteri yang banyak digunakan di dalam proses pembuatan kompos. Media ini akan membantu pembuatan kompos menjadi lebih singkat, mudah dan berkualitas lebih baik. Bakteri EM terdiri dari berbagai campuran dari mikroorganisme yang bermanfaat dan telah ada secara alami yang berguna dalam menambah keberagaman mikrobiologi dalam tanah dan tumbuhan. Biakan EM mengandung spesies-spesies mikroorganisme tertentu termasuk bakteri fotosintesis dan asam laktat, ragi (yeast), golongan ascomicota, dan jamur fermentasi.

Pemberian EM telah terbukti dapat meningkatkan kualitas tanah, kesehatan tanah, dan pertumbuhan, ladang, dan kualitas hasil panen. Menurut Dr. Higa, kegunaan dari mikroorganisme yang terdapat dalam EM adalah menciptakan populasi mikroflora yang optimum bagi tanah yang akan membusukkan materi-materi organic dari sampah (contohnya sampah hasil panen, kotoran binatang, jerami yang setengah busuk, sampah makanan) dan meningkatkan kualitas tanah. Dalam kondisi yang buruk, materi-materi organic ini dapat membuat tanah menjadi dalam kondisi anaerob yang mengakibatkan pembusukan dan penyakit bagi tanah sebagai media tanam. 
2.4  Dinamo
Dinamo adalah perangkat listrik yang menghasilkan arus searah (DC) yang dapat mengubah energi mekanik (kinetik) menjadi listrik melalui induksi elektromagnetik. 

Dinamo terdiri dari magnet dan kumparan. Energi mekanik yang ditimbulkan oleh dinamo bersumber dari sumbu yang merupakan magnet, membuat saklar utara dan kutub selatan di kumparan induksi dan menghasilkan medan listrik dan magnetik. 

Polaritas magnet yang terbalik 180 derajat pada setiap rotasi dinamo menghasilkan arus listrik yang kontinu atau berkelanjutan yang tidak seperti alternator, yang dapat mengubah energi gerak menjadi energi listrik bolak-balik, dan memiliki waktu jeda yang begitu cepat sehingga tidak dapat terdeteksi.

Di dalam generator, ada spiral kawat, dan magnet dengan polaritas yang sama diarahkan spiral. Ketika magnet bergerak dalam mode melingkar, medan magnet yang menarik elektron dari konduktor, maka akan menyebabkan elektron ini keluar ke sisi lain dari kawat. Dalam kasus adanya logam, elektron "menarik" akan menjadi perbedaan potensial (DDP), dan dengan demikian menghasilkan tegangan induksi.

Salah satu kegunaan utama dinamo adalah penggunaan pembangkit listrik tenaga air, sehingga air memutar turbin dihubungkan dengan poros generator, menghasilkan listrik dan menggunakan sumber energi tersebut.

Dinamo banyak digunakan pada sepeda. Berkat generator (dinamo) yang menghasilkan listrik, pengendara sepeda dapat mengemudi di jalan pada malam hari dengan pencahayaan minim yang ditimbulkan arus listrik oleh dinamo. yang disebut dinamo sepeda alternator, dan terdiri dari sebuah magnet terpisahkan dengan sumbu rotasi, dan kumparan statis tanpa bar komutator atau pisau, yang memperbaiki arus. 

Arus bolak-balik yang dihasilkan tidak terus menerus dialirkan, meskipun secara tradisional disebut dinamo.
Fungsi dinamo yaitu piranti yang merubah energi listrik menjadi energi gerak putar (mengubah energi listrik menjadi energi gerak).
Contoh penggunaan dinamo pada mobil:
Dinamo mengubah energi listrik yang tersimpan di Aki / battery menjadi putaran rotor dinamo. Gerakan putar rotor dihubungkan dengan mesin, sehingga mesin mobilpun ikut bergerak dari semula diam (mesin mati). Gerakan mesinakibat gerakan rotor dinamo, mengakibatkan munculnya percikan api di busi yg kemudian membakar bensin. Pembakaran bensin di silinder mesin mobil menghasilkan energi tekan pada piston. Maka gerak mesin yg pertama menghasilkan gerak mesin berikutnya, dan hiduplah mesin mobil.

mekanika

BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Tempat dan Waktu Penelitian
            Penelitian ini dilakukan pada dua tempat yaitu :
A.    Di Sekolah SMA Unggulan BPPT AL-FATTAH Lamongan
B.     Di Ds. Kedungmegarih Kec. Kembangbahu Kab. Lamongan
Waktu penelitian dimulai dari pembuatan proposal yang kami ajukan kepada Pembina KIR yaitu pada tanggal 15 Februari 2013 sampai dengan pembuatan laporan (makalah) yang berakhir pada tanggal 30 Maret 2013, dengan rincian pada tabel berikut:
           
NO
Kegiatan

februari


Maret



April



1
2
3
4
1
2
3
4
1
2





























































3.2 Metode Pengumpulan Data
            Adapun metode yang kami pergunakan dalam penelitian kali ini adalah sebagai berikut :
1.      literature yaitu untuk membuktikan kebenaran data yang kita pergunakan dan juga data yang berkaitan dengan bagaimana cara pembuatan, dan keunggulan baik berasal dari buku-buku maupun internet.
2.      Metode ekspoerimen, digunakan untuk membuktikan kebenaran fungsi dan keunggulan sesuai dengan tujuan penelitian ini.
3.3 Alat dan Bahan Pembuatan
            Dibawah ini merupakan pemaparan dari alat dan bahan untuk pembuatan “JUICER SAMPAH” sebagai penghancur limbah dapur rumah tangga.
1.      Alat
·         3 Tabung (kaleng bekas) yang memiliki diameter 30 cm dan tingg 40,
·         Besi penyangga
·         Katrol
·         Baling-baling(mesin pemotong)
·         Dinamo
·         Stavolt
·         Rel

2.      Bahan
·         Sampah organik
·         Air
·         Bakteri E4
3.4 Sampel
           Sampel yang kami gunakan dalam penelitian ini adalah sampah organik limbah rumah tangga.
3.5 Langkah Kerja
Langkah-langkah yang kami  lakukan dalam penelitian ini:
·         Mempersiapkan alat
·         Perakitan alat
·         Proses penelitian
·         Mencatat hasil percobaan.
·         Membandingkan hasil percobaan.
Proses penelitian
Untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada alur proses penelitian:                   
Perakitan alat
Menentukan
tempat
 
Mencatat hasil uji coba

Membandingkan hasil percobaan dan penyusunan makalah





3.6 Variabel
           3.6.1     Variabel Control
·         Konsentrasi bahan dan volume air
3.6.2    Variabel Manipulasi
·         Kecepatan putaran baling-baling
3.6.2        Variabel Respon
·         Hasil penggilingan sampah organik
3.7 Analisis Data
            Penelitian kali ini bersifat menjelaskan atau diskriptif yang dimulai dari awal penjelasan sampai akhir dengan menerapkan bagaimana cara pembuatannya “JUICER SAMPAH” yang terbuat dari kaleng yang dirakit dengan suatu penyangga yang diberi tutup dengan adanya mesin.


BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil penelitian
            4.1.1 teknik penyajian data
                        Dari hasil penelitian yang kami lakukan ini dapat disajikan data uji coba “juicer sampah” dengan menggunakan bakteri E4 sebagai hasil pengolahan “juicer sampah” untuk dijadikan pupuk organik.

Jenis tabung
Perlakuan bakteri E4
Hasil reaksi
Uji coba pupuk terhadap tanaman
A
Sampah umur 3 hari
Terurai
Menyuburkan
B
Sampah umur 2 hari
Kurang terurai
Menyuburkan
C
Sampah umur 1 hari
Belum terurai
menyuburkan

            4.1.2 tabel uji coba kesenangan terhadap penggunaan “juicer sampah” di masyarakat desa kedungmegarih kembangbahu lamongan.
Nama
Suka
Tidak suka






















            4.1.3 tabel uji coba kesenangan terhadap penggunaan “juicer sampah” di sekolahan terutama pada kantin di sekolah.
Nama
suka
Tidak suka
Dewi


Khoirotun Niswah


Kantin Di asrama Al-Fattah












4.2 Pembahasan
            Berdasarkan pada data hasil penelitian diatas  banyak masyarakat yang senang dengan penggunaan “juicer sampah” karena memiliki kegunaan yang sangat tinggi untuk menghancurkan limbah dapur rumah tangga sehingga limbah dapur rumah tangga dapat diatasi secara langsung tanpa mengganggu aktifitas lain dan pencemaran lingkungan. Sehingga para responden lebih senang utuk menggunakannya. Disamping memiliki kegunaan yang sangat tinggi, dari hasil olahan penggunaan “juicer sampah” dapat dijadikan pupuk organikramah lingkungan yang memiliki kualitas baik dengan hasil uraian bakteri E4 dalam jangka waktu 3 hari.

BAB V
PENUTUP
5.1 kesimpulan
            Dari berbagai pembahasan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa “juicer sampah” berperan untuk meminimalisir sampah dapur rumah tangga. Dari penggunaan “juicer sampah” organik tersebut akan mengelola sampah organik menjadi limbah yang lebih kecil dan terurai yang dapat dimanfaatkan sebagai pupuk organik yang ramah lingkungan yang mempunyai harga relatif murah dibandingkan pupuk anorganik yang mempunyai dampak negatif bagi lingkungan jika dieksploitasi secara terus-menerus.

5.2 saran
·         Masyarakat dapat memanfaatkan “juicer sampah” untuk meminimalisir sampah dapur rumah tangga.
·         Masyarakat dapat membuat usaha perumahan (home production) untuk memproduksi pupuk organik yang ramah lingkungan.
·         Untuk menambah pendpatan perkapita masyarakat dari hasil penjualan pupuk.

DAFTAR PUSTAKA






  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar